Senin, 27 Juli 2015

Cobalah Jadi Akhwat yang LEBAY

Eits... gak salah tuh judulnya? Serem amiir yak kayaknya :serem:

Jangan buru-buru bingung gitu dong sis, baru juga mulai nih, hehe...

Para akhwat (yang artinya adalah para saudari muslim) jangan anti dengan LEBAY ya, apalagi sampai menjauhi LEBAY, gak kebayang deh bakal seperti apa jadinya.

Bahkan nih ya, klo bisa sih kudu berusaha dan senantiasa berlatih terus untuk menjadi LEBAY, lha?

Beneran loh, bisa dibayangkan jika ada akhwat yang sulit sekali menjadi LEBAY, tentu doi akan kesulitan dan mudah sekali kehilangan ruh serta semangat untuk senantiasa menjadi akhwat yang tangguh dan istiqomah.

Bahkan bisa jadi, jika ada seorang akhwat yang tidak bisa LEBAY, ia akan mudah terhempas dan terombang-ambing di tengah samudera kehidupan yang kian hari ombaknya semakin ganas dan meninggi (penulisnya kayak pelaut aj ya :D), nah loh...

Kok masih bingung gitu sih sis, penasaran kan?

Untuk dicatat, LEBAY disini bukan sembarang lebay loh sis, apalagi lebay kayak di fesbuk atau twitter gitu, iih amit amit deh...

Yuk disimak LEBAY berikut ini sis...

1. L-uas ilmu dan pengetahuannya.

Ada sebuah ungkapan yang cukup populer dan terkenal yang mengatakan,

الأم مدرسة الأولا

Al ummu madrosatul uula

"Ibu itu adalah madrasah (sekolah atau tempat mendidik yang) pertama (bagi anak-anaknya)"

Bisa dibayangkan gak sih, apa jadinya generasi ini klo para akhwat (yg akan menjadi ummu) sempit ilmu dan pengetahuannya?

Tentu akan banyak anak-anak muslim yang kehilangan jati dirinya jika madrosah pertamanya justru malah kering dari ilmu, na'udzubiLlah...

So, teruslah perluas ilmu dan pengetahuan kita ya sis, bukannya Allah ﷻ telah mengingatkan kita dengan firman-Nya,

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ

"...niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." (QS. Al-Mujadilah : 11)


2. E-go diri tak dijadikan halangan.

Ego dalam kamus inggris disebut dengan istilah "selfish" yang berarti sikap lebih mementingkan dirinya sendiri.

Sikap ini sudah seharusnya dijauhi dan segera dihapus dari kamus aktivitas keseharian kita sis, apalagi jika kita hidup di sebuah jama'ah atau komunitas, terlebih lagi jika posisi kita adalah seorang ibu rumah tangga, catet ya.

Sikap ini nantinya hanya akan membawa kerugian bagi diri kita sendiri, misalnya saja ketika kita lebih mementingkan diri kita sendiri dan acuh tak acuh terhadap teman atau sahabat kita, tentunya hal tersebut akan menjadikan kita dijauhi atau minimal tidak disukai oleh banyak orang, ngeri kan?


3. B-erbuat baik dan selalu terdepan.

Seorang akhwat yang tangguh itu adalah ia yang mampu menjadi trendsetter bagi sahabat2nya, terutama dalam hal kebaikan tentunya.

Ia adalah sosok akhwat yang senantiasa berakhlak dengan akhlak yang mulia, senantiasa berbuat baik, serta menjadi orang pertama yang mengerjakan kebaikan yang selalu mengisi ruh-ruh setiap nasehat yang senantiasa ia sampaikan.

Bahkan sis, kebiasaan untuk menjadi "yang selalu terdepan" (kayak iklan aj nih) ini adalah sebuah investasi yang sangat sangat menguntungkan loh, gak percaya? Coba deh renungkan sabda baginda RasuluLlah ﷺ berikut sis,

Rasulullah ﷺ bersabda,

ﻣَﻦْ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﻫُﺪًﻯ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻪُ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﺄَﺟْﺮِ ﻣِﺜْﻞُ ﺃُﺟُﻮﺭِ ﻣَﻦْ ﺗَﺒِﻌَﻪُ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻘُﺺُ ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻦْ ﺃُﺟُﻮﺭِﻫِﻢْ ﺷَﻴْﺌًﺎ

“Barangsiapa menyeru kepada hidayah (jalan
petunjuk dan kebaikan), maka ia akan mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengikuti (atau mengerjakan)nya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun". (HR. Muslim)

Masyaa Allah.... sesuatu banget kan?

Berapa banyak nih kita akan mendulang Multi Level Pahala ya???


4. A-qidahnya lurus dan jauh dari kesesatan.

Ini juga harus dicatat ya sis, seorang akhwat itu kudu bersih aqidahnya dari hal-hal yang berbau kesesatan, kayak syi'ah, JIL, dan yang sejenis dengan mereka deh...

Perlu juga diperhatikan, bahwa sasaran empuk para penyebar ajaran kesesatan juga biasanya adalah para akhwat loh, iiih sereeem...

Oleh sebab itu sis, jangan malas ikut ta'Iim atau halaqoh keilmuan ya... agar ilmu dan wawasan kita terupgrade dan terus bertambah.

Klo ilmu dan pengetahuan kita udah luas nih ya, pasti deh ajaran-ajaran kesesatan kayak yang tadi disebutkan di atas, gak akan ngaruh dan ngefek ke kita sis, tul gak?


5. Y-ang lemah lembut dan enak dipandang.

Ini yang paling penting sis, seorang akhwat itu harus kembali kepada fitrahnya loh, lemah lembut, manis tutur katanya dan menjaga penampilan serta kebersihan dirinya...

Tapi kudu diingat ya sis, jangan berlebihan... ya, jangan berlebihan.

Siapapun, pasti akan senang dengan seorang akhwat yang lemah lembut dalam akhlak dan tutur katanya, serta tidak keras dan "laki-laki" dalam kesehariannya, pasti dong...

Apalagi ditambah si akhwat rajin memperhatikan penampilan dan kebersihan dirinya, tidak terkesan kucel dan "apa adanya", wuiiih... kereeen dah...

Tapi wait, apa jadinya klo lemah lembut ini berlebihan? Penampilan serta "hiasan"nya juga tak wajar bak pameran? Oh no...

Coba deh renungin ayat yang mulia berikut sis,

... إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ

"...sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS. Al-Baqarah : 190)

Inget keywordnya ya sis, jangan berlebihan...

And then, are you ready to be a LEBAY? :D


By : Satria


0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Supported By:

Supported By:
warungkoski.com
Diberdayakan oleh Blogger.